Delikcom.com, Kendawangan – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan tubuh Riko (23) korban yang tenggelam di perairan Pulau Gelam Kecamatan Kendawangan pada hari Rabu (17/4/2024).
Dikabarkan sebelumnya korban merupakan warga Desa Mekar Utama yang pergi memancing bersama satu orang temannya menggunakan motor air, Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 03.00 Wib.
Dikisahkan bahwa kedua pemancing ini malamnya sedang tidur di motor air, ketika rekan korban bernama Jelangkor terbangun sekitar pukul 03.00 Wib, Jelangkor tidak melihat keberadaan korban lagi berada di motor air dan diduga tenggelam.
Berdasarkan informasi korban memiliki riwayat hidupnya mengidap penyakit epilepsi. Atas kejadian tersebut warga bersama keluarga korban langsung melakukan pencarian namun korban belum ditemukan.
Tim SAR Gabungan yang tiba dilokasi sekitar pukul 13.45 Wib langsung melakukan pencarian namun korban belum juga ditemukan.
Koordinator Pos SAR Ketapang, Ayub membenarkan peristiwa tersebut dan pencarian terhadap korban di hari pertama belum membuahkan hasil lantaran kondisi alam kurang bersahabat.
” Di hari pertama pencarian terhadap korban belum juga berhasil ditemukan dan sekitar pukul 17.30 Wib (17/4) pencarian dihentikan dan dilanjutkan esok harinya, Kamis (18/4) dimulai pukul 06.00 Wib. Pencarian di hari kedua tim SAR Gabungan bersama masyarakat dan pihak keluarga belum juga menemukan tubuh korban” Jelas Ayub, Jum’at (19/4/2024).
Ayub menambahkan, pencarian di hari ketiga, Jumat (19/4) dimulai pada pukul 06.00 Wib diawali dengan briefing oleh OSC. Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan metode penyisiran permukaan dan dengan luas search area 64 Nm.
” Sekitar pukul 09.40 Wib tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia yang jaraknya sekitar 1 Nm dari tempat kejadian” ungkapnya.
Korban langsung di evakuasi dan dibawa ke dermaga Kendawangan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
Unsur yang terlibat dalam pencarian terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Ketapang, BPBD, TNI AL Kendawangan, Pol Airud Kendawangan, Polsek, POSI, keluarga korban dan masyarakat.
(Wan)
