Ribuan Bujang Dare Antusias Hadir Di Acara Junai Bepadah

Delikcom.id, Ketapang – Ribuan Bujang Dare atau kalangan Milenial dari semua perwakilan 20 kecamatan kabupaten Ketapang antusias menghadiri acara Junai Bepadah yang di gelar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang nomor urut 3, Junaidi – Suprapto (dikenal dengan pasangan ” Ketapang Bertuah”).

Pertemuan tersebut bertajuk “Bujang Dare Bertuah, Junai Bepadah” digelar di Ballroom Borneo Hotel, Ketapang, pada Jum’at malam, (8/112024).

Kalangan Milenial dari semua perwakilan kecamatan se – Ketapang, mulai dari perwakilan OKP, BEM, para pelajar dan Mahasiswa, pemuda. Mereka tampak kompak memakai seragam kaos hitam, dimana, terlihat bagian dada (depan kaos) bertuliskan “Bujang Dare” dan bagian belakang (punggung) bertuliskan tagline Ketapang “Bertuah”.

Acara tersebut juga dihadiri Ketua Tim Koalisi, Kasdi, Ketua Relawan Kayong Betuah Uti Rushan, Anggota Relawan Bujang Betuah Adrianus dan Irawan, Sekretaris Tim Koalisi Eri Setyawan dan beberapa petinggi Koalisi dan relawan.

Dalam orasinya Calon Bupati Ketapang Junaidi memaparkan visi misi dan program unggulan pro rakyat dan Milenial Program-program tersebut dijanjikan akan diwujudkan apabila dia terpilih sebagai Bupati Ketapang pada Pilkada 2024.

“Jika kami diberikan amanah, kami akan membawa Ketapang ke arah perubahan yang lebih baik, diantaranya, perbaiki Infrastruktur, pembukaan lapangan kerja, dan memberikan tempat anak muda untuk berkreatifitas, ” kata Junai.

Selain itu penyampaian orasi dari jurkam dan Calon Bupati, acara ini juga berjalan sesuai tema, yakni memberikan ruang yang seluas-luasnya untuk para kaum muda untuk mengekplorasi Visi Misi program kerja pasangan calon nomor 3 ini. Para milenial menyampaikan harapan agar pasangan Ketapang Bertuah berkomitmen menyiapkan lapangan kerja, perbaikan Infrastruktur disegala bidang, gedung Olahraga dan menyediakan ruang kreatif yang memadai untuk mendukung kreativitas mereka.

Salah satu peserta dari puluhan yang menyampaikan pertanyaan mengungkapkan, bahwa saat ini tidak tersedia tempat yang cukup untuk mendukung eksplorasi dan pelaksanaan ide-ide inovatif dari para pemuda.

“Kami pemuda di Ketapang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, tidak ada tempat terpadu untuk kami berkreatifitas, juga kurangnya lapangan kerja buat kami, kami sulit mencari kerja padahal di Ketapang banyak perusahaan,” kata salah satu peserta.

Menanggapi hal tersebut, calon Bupati Ketapang, Junaidi, menegaskan bahwa pihaknya telah memasukkan rencana pembangunan wadah untuk anak muda untuk menyalurkan kreatifitasnya kedalam visi dan misi mereka juga termasuk memberikan prioritas kepada anak muda Ketapang untuk diterima dipertahankan untuk bekerja.

“Kami akan minta perusahaan untuk memprioritaskankan warga Ketapang untuk dipekerjakan perusahaan,” kata Junai.

Selanjutnya menurut Junaidi, bahwa anak-anak muda Ketapang akan diberikan pelatihan siap kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, misalnya pelatihan operator alat berat, pelatih bahasa Mandarin dan yang lainya sesuai kebutuhan, sehingga perusahaan yang ada di Ketapang tidak perlu lagi mencari karyawan dari luar Ketapang.

“Kami akan memberikan pelatihan khusus sesuai yang dibutuhkan perusahaan, sehingga perusahaan-perusahaan yang ada di Ketapang tudak perlu lagi mengambil pekerja dari luar Ketapang,” jelas Junaidi.

Diakhir acara ditutup dengan komitmen bersama antara paslon dan tim koalisi.
Adapun komitmen bersama dimaksud sebagai berikut :

Pertama, Mendukung dan memfasilitasi kegiatan olah raga bagi kalangan pemuda.

Kedua, Menyediakan lapangan pekerjaan dan membantu pelaku UMKM serta pemuda setempat dalam mendapatkan pekerjaan pada perusahaan di wilayah Kabupaten Ketapang.

Ketiga, Memberikan beasiswa berprestasi dan bagi yang kurang mampu.

Keempat, Pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan hingga pelosok-pelosok desa.

Kelima, Memberikan bantuan kepada petani seperti harga pupuk yang terjangkau dan sarana penunjang pertanian.

Keenam, Menyediakan sarana kreativitas di kalangan pemuda.

Ketujuh, Menjamin pengaliran air bersih sampai ke pelosok desa.
Dan kedelapan, Menyediakan jaringan listrik dan telekomunikasi (sinyal) hingga pelosok desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *