Delikcom.com, Ketapang – Didampingi Sekretaris Partai Golongan Karya (Golkar), Soleh dan juga Wakil ketua bidang Olahraga dan Kepemudaan, Hairani serta petinggi partai Golkar lainnya, M. Febriadi secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Ketapang Ke Partai Nasdem, Selasa 07 Mei 2024 siang.
Pengembalian formulir membuktikan keseriusan M Febriadi untuk menjadikan dirinya sebagai bakal calon Bupati Ketapang pada pemilihan kepala daerah serentak pada Nopember 2024 mendatang.
Febriadi beserta rombongan diterima oleh Ketua Panitia Penjaringan Suriansyah S Sos, MSi dan Sekretaris Partai Nasdem Syaidianur, SPd, MPd serta anggota panitia penjaringan lainnya di Sekretariat DPD Partai Nasdem Ketapang.
Berdasarkan pantauan dilapangan terlihat keakraban dengan bersenda gurau antara panitia dari partai Nasdem dengan rombongan Febriadi yang sekarang masih berstatus sebagai ketua DPRD kabupaten Ketapang periode 2019-2024.
Berkas formulir yang dikembalikan oleh Febriadi sebagai bakal calon Bupati Ketapang dinyatakan lengkap oleh panitia penjaringan.
“Untuk syarat-syarat berkas secara administrasi kami nyatakan lengkap dan diterima,” kata Suriansyah.
Selanjutnya dijelaskan, terkait rekomendasi kepada siapa yang akan diberikan adalah wewenang pusat. Partai Nasdem yang berkedudukan di Kabupaten Ketapang jelas Suriansyah diberikan mandat sebatas melakukan penjaringan dan melakukan verifikasi administrasi bakal calon yang hasilnya akan diserahkan atau dilaporkan ke Pengurus Wilayah Kalimantan Barat.
“Sesuai jadwal yang ada, kita akan mengadakan pleno, dan hasilnya kita serahkan ke Pengurus Wilayah Partai Nasdem Kalbar,” imbuhnya.
Sementara M Febriadi mengatakan dan menyampaikan ucapan terima atas diterima formulir pendaftaran atas nama dirinya.
Mendaftar di Partai Nasdem ini menurut dia sebagai upaya ikhtiar dari Partai Golkar Ketapang dalam upaya membangun dan menciptakan komunikasi politik guna menjajaki kemungkinan Koalisi lebih luas lagi.
Ikhtiar ini kata Febri tentunya sangat positif dan diharapkan dapat melahirkan sebuah energi yang lebih kuat dan besar, dapat mewujudkan cita-cita bersama menuju Ketapang yang lebih baik dan lebih maju.
Terkait siapa yang akan mendampingi dirinya sebagai Bakal Calon Wakil Bupati, Febri menuturkan, proses dari ikhtiar inilah yang nantinya diharapkan dapat memberikan jawaban nama yang dimaksud.
“Siapapun bisa terjadi. Bisa saja dari internal Partai Golkar, dan bisa juga dari partai koalisi yang sedang kita ikhtiarkan ini. Yang jelas Insya Allah, selesai lebaran Idhu Adha nama pendamping saya sudah ada dan segera kita umumkan,” kata Febriadi seraya tersenyum dan memberi lirikan kecil mengarah ke Panitia Penjaringan seakan mengasi sinyal ke Partai Nasdem.
“Yang pasti juga, kita akan memilih pasangan tentunya mewakili suku yang besar di Kabupaten Ketapang, bisa dari muslim dan bisa juga dari non muslim,” tambahnya.
Selanjutnya Febriadi menjelaskan, sesuai instruksi DPP Partai Golkar di Jakarta, Pilkada 2024 mendatang mereka memprioritaskan koalisi Indonesia Maju, yakni Partai Gerindra, Demokrat, PAN dan Partai Golkar.
Namun katanya, koalisi dapat dibangun di luar itu. DPP Partai Golkar juga memberikan kesempatan membangun koalisi baru tergantung keadaan dan kebutuhan di daerah.
“Apalagi dengan Partai Nasdem, Partai ini (Nasdem) dengan Golkar ibarat orang dua bersaudara yang sulit untuk dipisahkan. Semoga koalisi ini bisa terwujud,” ucap Febriadi.
Seperti diketahui, hasil Pileg 14 Februari 2024 lalu Golkar Ketapang berhasil sebagai pemenang dengan menduduki 9 kursi di Parlemen. Itu berarti menempatkan kembali Kader Partai Golkar sebagai Ketua DPRD Ketapang periode 2024-2029.
Partai Bergambar Pohon Beringin ini pun berharap pada Pilkada serentak mendatang, masyarakat kembali mempercayai puncak kekuasaan sebagai Bupati Ketapang.
(Wan)