Delikcom.id, Ketapang – Bertempat di Ruang Meeting Hotel Nevada Ketapang, Sekretariat Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan bekerjasama dengan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia pagi ini Kamis, (15/08/2024) mengadakan Workshop “Peranan Kawasan Berubayan Dalam Menghadapi Tantangan Lingkungan”.
Kawasan Berubayan merupakan kawasan yang kaya akan keanekaragaman hayati, dan juga merupakan kawasan yang memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah Kab. Ketapang. Untuk itu, perlu kiranya kawasan ini mendapatkan perhatian kita bersama.
Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan ekonomi dan sosial telah memberikan tekanan yang cukup besar pada lingkungan kita. Oleh karena itu, diperlukan pola pikir kritis dan inovatif dalam mengelola kawasan ini agar tetap lestari dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya di Kab. Ketapang.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Drs. H. Maryadi Asmu’ie, M.M yang hadir sekaligus membuka workshop ini mewakili Bupati Ketapang menekankan bahwa keberlanjutan lingkungan bukan hanya tugas satu pihak saja, tetapi tanggung jawab kita bersama. Pemerintah, masyarakat, akademisi, organisasi non-pemerintah, serta sektor swasta harus bekerja sama secara harmonis untuk Memastikan bahwa pembangunan yang kita lakukan tidak merusak lingkungan, tetapi justru memperkuatnya.
Workshop yang dilaksanakan pada hari ini tentunya memiliki peranan penting dan strategis dalam mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk berdiskusi, bertukar pikiran, serta mencari solusi terbaik bagi pengelolaan kawasan Berubayan.
Kerja sama antara Sekber PSDA dengan WWF dalam penyelenggaraan workshop ini patut diapresiasi. Dengan dukungan dan sinergi dari semua pihak, kita akan mampu menghasilkan langkah-langkah konkret dan efektif yang dapat diterapkan di kawasan Berubayan, serta di wilayah lainnya yang menghadapi tantangan serupa.
(Wan)