Delikcom.com, Jelai Hulu – Beberapa jembatan di kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang kondisinya sudah rusak parah dan tidak layak untuk digunakan.
Berdasarkan pantauan awak media dilapangan terlihat tiang jembatan ada yang terputus di bagian atasnya. Tidak hanya itu kondisi jembatan juga terlihat merendap beberapa sentimeter. Selain itu jembatan tersebut juga dipasangi papan kayu, agar kendaraan roda dua bisa melintas.
Warga Dusun Riam 1 Desa Periangan, Irawan menerangkan putusnya tiang jembatan tersebut sudah berlangsung lama. Menurutnya tiang jembatan tersebut patah karena usia jembatan serta tidak mampu menahan beban oleh truck yang lalu lalang melintasi jembatan tersebut.
” Boleh di katakan over kapasitas muatan. Akan tetapi sampai saat ini belum diperbaiki karena jembatan yang sangat vital untuk warga sekitar. Memang beberapa bulan yang lalu Pemerintah Desa Periangan berusaha memperbaiki jembatan tersebut dengan usaha gotong royong bersama warga tetapi kini kembali rusak parah lagi. Harusnya segera diperbaiki, kalau tidak diperbaiki jembatan itu akan putus. Jika jembatan itu terputus, masyarakat harus memutar lewat jalan perusahaan Kelapa Sawit yang jaraknya sangat jauh” terang irawan, Kamis (16/5/2024).
Warga lain Uti Gunawan, mengatakan jembatan tersebut merupakan jembatan yang menjadi andalan masyarakat dari beberapa desa, diantaranya Desa Asam Jelai, Desa Biku Sarana, Desa Bayam Raya, Desa Semantun Dan beberapa Desa Di Kecamatan Manis Mata.
” Kerugian sangat besar akan dialami oleh warga, jika jembatan itu putus. Kasihan anak sekolah, jika harus memutar beberapa kilometer gara-gara jembatan yang akan dilalui terputus,” katanya.
Ditambahkannya, jembatan itu memang mendesak untuk diperbaiki, kondisinya sudah tidak memungkinkan, tiang peyangga serta tongkat sudah ada yang patah serta anjlok.
Sementara itu, Kepala Desa Periangan, Paskalis Dedi Diardi mengungkapkan bahwa pihak Pemerintahan Desa sebenarnya sudah berupaya memperbaiki jembatan tersebut dengan berusaha kerja bakti bersama masyarakat Desa Periangan.
” Kami gotong royong ya tapi ternyata kembali anjlok lagi, Kami berharap Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Terkait agar bisa melakukan perbaikan jembatan tersebut. Memang jembatan tersebut merupakan akses vital bagi nadi perekonomian warga. Untuk sementara masyarakat mengunakan akses jalan perusahaan kelapa sawit untuk mengangkut hasil alam. Kita berharap agar ada solusi dari Dinas terkait” pungkasnya.
(Alosius Hardono.SE)